Pages

"Corat-Coret" Project Launch

Berawal dari corat-coret semata, berlanjut menjadi sebuah ide.

Itulah yang terjadi ketika pada suatu malam saya memutuskan untuk menggambar acak (corat-coret) daripada menonton, sehingga dihasilkanlah gambar di atas, yang kemudian memunculkan sebuah ide untuk membuat sebuah album di facebook berisi corat-coret seperti di atas.
Tujuannya untuk mengasah kemampuan desain dan gambar saya, bagaimana menuangkan sebuah "ide buram" atau abstrak menjadi jelas dan nyata. Menuangkan apa yang ada di pikiran menjadi suatu bentuk gambar/lukisan, dapat dikatakan saya mewujudkan ide saya dalam bentuk gambar/lukisan, walaupun masih berupa sketsa kasar. Setidaknya itu sebuah langkah awal dan kemudian dapat diwujudkan secara sempurna di lain waktu. Sebuah gudang ide!!

Yah.. semoga tetap konsisten, seperti apa kata seorang penulis Andre Dubus "Talent is Cheap. What Matters is Discipline"


Khotbah Minggu 20 Desember 2015

Ringkasan Khotbah Pak Gembala John Sung, hari minggu pagi tanggal 20 Desember 2015. 

Ayat Alkitab yg dibahas : Yakobus 1:19-25

Tahapan untuk mencapai kebahagian.

Tahap pertama : Mendengar Firman Tuhan
Yakobus 1:19  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

Tahap kedua : Melakukan Firman Tuhan
Yakobus 1:22  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Tahap ketiga : Bertekun di dalam Firman Tuhan
Yakobus 1:25  Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. 

Ayat lengkapnya : 
Yakobus 1:19-25  
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. 

Gak Jelas

Bingung mau nulis apa, tapi karena udah bertekad untuk tidak nganggurin blog ini maka saya maksa-maksain nulis, walau gak penting juga... biar dibiasakan menulis dulu, apa saja yang ada di pikiran tulis aja!! Bukankah itu tujuan blog ini? Mengakomodir tulisan gak jelas.

Oke. Sip. Mari lanjut!!

....

Lanjut apa ya?
Ah.. gak jelas nih..

....

Udah ah.. tidur saja!!

Kasih Suami Istri

Lagi mikirin jodoh... lalu jadi pengen kutip ayat Alkitab tentang suami isteri.. 
gak tau kenapa.. mungkin udah pengen jadi suami kali... 
yah... namanya juga random...

Efesus 5:22-33  
Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. 
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. 
Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Cerita Baru

Sebelumnya... 

menunggu pergantian tahun, Adi berencana menulis untuk menandai akhir 2014 dan awal 2015.. tapi keseruan tayangan TV yang menayangkan film The Hangover Part II melunturkan niatnya.. sampai pada akhirnya ketika akan mulai menulis, kantuk menyerang, serangannya tidak dapat dielakkan sehingga Adi roboh, berbaring tidur menunggu datangnya sang Surya..


Kemudian...

Matahari sudah setengah jalan menuju puncak, ketika Adi dengan enggan membuka mata, mendengar sayup-sayup kegaduhan di luar kamar.. para penghuni lainnya sudah mulai bersiap-siap melakukan perjalanan.. ditemani kantuk Adi melangkah keluar, menemui masa-masa lalu dan mengucapkan salam perpisahan, berjanji akan bertemu lagi nanti di penghujung tahun dengan cerita yang lebih baik dan lebih seru. Mereka melangkah keluar pintu, sekali lagi berbalik lalu melambai dan kemudian hilang lenyap.

Adi termenung sesaat, mengenyahkan rasa kantuk yang masih tinggal, dan kemudian berbalik masuk. Sadar hari sudah siang, Adi bergegas membersihkan diri, bersiap-siap...  untuk menyambut masa depan

dan Adi mulai menulis

menulis sebuah cerita baru.